Simak 10+ cara packing barang jne dengan Mudah

Mengirim barang menggunakan JNE, tentunya Anda ingin kondisinya tetap aman sampai diterima di alamat tujuan apalagi kalau mengirim barang rentan pecah dan sejenisnya. Ada layanan packing Kayu JNE,yang dapat dipilih sebagai cara mengamankan paket Anda.

Jasa pengemasan barang menggunakan kayu ini, merupakan salah satu yang banyak digunakan. Tapi, memang ada tambahan biaya yang harus dikeluarkan sesuai dengan ketentuan pihak JNE.

Kenapa Pakai Packing Kayu JNE?

Yang namanya cargo populer, tentunya banyak orang menggunakannya untuk mengirim barang bukan? Jika tidak diproteksi dengan baik, maka kemungkinan produk kiriman Anda rusak atau pecah sangat besar.

Oleh karena itu, sangat disarankan menggunakan packing kayu yang tersedia. Kayu yang digunakan merupakan kayu dengan kekuatan maksimal, sehingga saat barang sudah dikemas menggunakannya akan aman. Meskipun ditumpuk dengan barang lain saat pengiriman.

Selain itu, keamanan barang juga lebih maksimal terutama jika Anda mau mengirim benda dengan harga mahal dan tidak mau barang tersebut rusak di tengah jalan. Misalnya alat elektronik, motor, atau vas bunga yang harganya fantastis.

Baca juga: Pengertian Dan Jenis-Jenis Packing Di Dunia Online Shop

6 Ketentuan Menggunakan Packing Kayu JNE dan J&T

Jika Anda ingin memanfaatkan layanan packing Kayu JNE atau cargo sekelas J&T tentu harus tahu seperti apa ketentuan yang berlaku, agar layanan ini bisa dimanfaatkan maksimal.

Pastikan Barang Masuk Kategori Layanan

Tidak semua barang bisa menggunakan layanan pengemasan menggunakan kayu ini, hanya beberapa jenis barang yang memang sangat rentan rusak dan bermasalah jika tidak dikemas menggunakan kayu.

Diantaranya adalah barang pecah belah seperti piring, gelas, vas bunga, dan lainnya. Barang elektronik, barang yang mudah rusak seperti kursi, lemari, hingga gitar. Kemudian barang dengan nilai tinggi seperti dokumen penting sekelas BPKB atau STNK kendaraan.

Siap Membayar Lebih untuk Biaya Packing

Anda harus sudah mempersiapkan dana tambahan, jika memang mau menggunakan layanan ini. Baik itu menggunakan packing kayu J&T maupun JNE. Penghitungan biayanya sudah jelas, sehingga tidak akan ada lagi biaya tambahan diluar biaya ongkos kirim dan layanan packing.

Memberikan Informasi Lengkap soal Pengirim dan Penerima

Pastikan untuk memberikan informasi lengkap, soal pengirim barang dan penerima barang. Agar memudahkan pihak cargo mengirimkan barang, membantu kurir menemukan alamat dengan jelas, dan memastikan berapa biaya layanan packing yang harus dibayar.

Pastikan Barang Sudah Dikemas dengan Rapi

Meskipun akan menggunakan pengemasan kayu, sebelumnya Anda juga harus sudah mengemas barang tersebut dengan rapi. Hal ini, untuk memudahkan pengemasan tambahan menggunakan kayu.

Misalnya, mau mengirim produk ponsel maka kemas menggunakan kotak asli dari ponsel tersebut. Bila perlu, pada bagian ponsel ditambahkan bubble wrap sebagai pelindung sebelum dikemas menggunakan kotaknya.

Dengan begitu, pihak cargo akan lebih mudah untuk melakukan penghitungan ukuran kayu untuk packing.

Pastikan Ukuran Packing yang Tepat

Proses packing Kayu JNE atau J&T, akan dilakukan setelah barang diterima di kantor pengiriman terdekat. Ukuran kayu akan dipastikan pas dengan ukuran barang, sehingga keamanan barang benar-benar terjaga maksimal.

Jika tidak tepat, kemungkinan barang akan rusak tetap bisa terjadi karena adanya ruang kosong pada bagian packing kayu.

Ada Label Khusus Packing Kayu pada Bagian Luar Kemasan

Untuk menyempurnakan fungsi packing kayu tersebut, akan diberikan tambahan label khusus di luar kemasan. Bisa dengan tulisan fragile dan lainnya, Anda bisa meminta pihak cargo melakukannya supaya saat bongkar muat barang bisa lebih diperhatikan.

Ada Asuransi Pendukung

Ketika Anda menggunakan layanan packing kayu ini, maka sekaligus akan mendapatkan asuransi pendukung sesuai jenis barang yang dikirim. Asuransi ini, merupakan satu kesatuan dengan layanan pengemasan kayu.

Baca juga: Packing kayu J&T: Fungsi, Keunggulan, Tips Aman, Hingga Biaya

Bagaimana Cara Menentukan Biaya Packing Kayu?

Sebenarnya Anda sendiri bisa mengetahui sendiri berapa kisaran biaya yang dibutuhkan, jika ingin menggunakan tambahan pengemasan kayu pada barang kiriman. Cara penentuan biaya tersebut, hampir sama di setiap cargo.

Sebelumnya, Anda harus tahu terlebih dahulu daftar harga ongkos kirim barang dari JNE sebagai patokan utamanya.

• Berat Barang 1 – 2 kg : Rp.8.500
• Berat Barang 3 – 4 kg : Rp.11.500
• Berat Barang 5 kg : Rp.19.000
• Berat Barang 6 – 10 kg : Rp.32.500
• Berat Barang 11 – 15 kg : Rp.42.000
• Berat Barang 16 – 20 kg : Rp.51.500
• Berat Barang 21 – 25 kg : Rp.59.000

Rumus yang digunakan untuk menentukan biaya packing kayu adalah :{(Panjang x Lebar x Tinggi):6000} x 1 kg x ongkos kirim/kg.

Contoh cara menghitung:

Sebuah barang dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 10 cm akan dikirim. Maka biaya packing kayu nya adalah:

Tentukan Berat Volumetrik

Berat volume dari barang adalah (60 x 40 x 10) :6000 = 4

Tentukan Berat Packing Kayu

Berat packing kayu adalah berat volumetrik x berat barang = 4 x 1 = 4 kg

Biaya Packing Kayu

Karena volumetriknya adalah 4, maka ongkos kirimnya adalah Rp.11.500 maka biaya packing kayu yang harus dibayar adalah 4 x Rp11.500 = Rp.46.000

Barang Anda Bermasalah Meskipun Sudah Packing Kayu? Ini Cara Klaim Asuransi

Jika sedang tidak beruntung, bisa jadi barang yang sudah menggunakan packing kayu tetap saja rusak maka Anda memiliki hak untuk melakukan klaim asuransi.

Dengan membawa dokumen yang dibutuhkan seperti nomor resi, bukti resi asuransi, mengisi surat klaim, ada invoice pembelian dari barang yang dikirim tersebut.

Mengetahui berbagai hal tentang packing Kayu JNE, akan semakin memudahkan Anda untuk memastikan apakah barang yang akan Anda kirim tersebut butuh layanan pengemasan kayu atau tidak.

Top 17 cara packing barang jne menjelaskan Nha Xinh