Pada artikel ini kami akan menjelaskan Cara membuat manisan rambutan Kamu bisa cek penjelasan lengkap dari kami. Karena kebetulan kami pernah mengalaminya dan ingin sharing di artikel ini.
Ingin menyajikan makanan ringan yang unik, segar, dan menggugah selera? Manisan rambutan dapat menjadi salah satu pilihannya.
Selain bahan-bahannya cukup mudah untuk ditemukan, cara membuat manisan rambutan juga tidak memakan waktu yang lama.
Bagi kamu yang belum tahu, rambutan adalah buah dengan kandungan nutrisi yang luar biasa. Buah dengan tekstur unik ini memiliki protein, vitamin C, mangan, serat, hingga tembaga yang baik untuk tubuh kita.
Tanpa basa-basi lagi, simaklah resep manisan rambutan yang mudah dibuat berikut ini.
Resep manisan rambutan yang lezat dan mudah dibuat
Salah satu alasan mengapa manisan atau asinan rambutan disebut sebagai makanan unik adalah rasanya. Hidangan ini mencampurkan rasa manis, asin, dan bahkan pedas menjadi satu! Inilah yang membuatnya terasa segar saat dimakan.
1. Resep manisan rambutan basah
Berikut adalah resep manisan rambutan kekinian beserta bahan-bahan yang perlu kamu siapkan:
- Rambutan (sesuaikan jumlahnya dengan porsi yang akan dihidangkan)
- Gula putih dan garam (sesuaikan dengan jumlah rambutannya)
- Cabai rawit merah (jika tidak suka pedas, boleh dilewatkan)
- 1-2 buah jeruk nipis yang sudah diiris tipis
- 1-2 buah jeruk limau yang sudha diiris tipis
- Air secukupnya.
Jika berbagai bahan-bahan di atas sudah tersedia, berikut langkah-langkah untuk membuatnya:
- Pertama-tama, kupas dulu kulit rambutan dan buang bijinya.
- Kemudian, cuci daging buah rambutan dengan air bersih.
- Lalu, masak air hingga mendidih. Jika sudah panas, matikan api dan masukkan gula serta garam. Aduk hingga rasanya merata.
- Selanjutnya, masukkan potongan cabai rawit, jeruk nipis, jeruk limau, dan daging buah rambutan ke dalam air.
- Manisan rambutan sudah siap untuk dihidangkan.
Kamu boleh memakannya langsung atau menyimpan di dalam kulkas untuk menambah kesegarannya saat disantap.
2. Resep manisan rambutan kering
Bagi kamu yang tidak suka dengan manisan rambutan dengan air, kamu dapat membuatnya dengan sedikit air saja alias kering.
Cara membuat manisan rambutan kering juga cukup mudah. Lengkapi dulu bahan-bahannya berikut ini:
- Rambutan (sesuaikan jumlahnya dengan porsi yang akan dihidangkan)
- Nanas madu (sebagai pelengkap)
- Cabai rawit (sesuai selera)
- 1-2 jeruk nipis yang diiris tipis
- Garam dan gula pasir secukupnya
- Air secukupnya.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat resep manisan rambutan manis yang kering:
- Kupas dulu rambutan, lalu sisihkan ke dalam wadah.
- Potong buah nanas hingga bentuknya kecil.
- Sekarang, iris cabai rawit dan jeruk nipis, lalu masukkan ke dalam wadah bersama rambutan.
- Selanjutnya, tuangkan gula, sedikit air, dan garam. Tes rasanya.
- Terakhir, masukkan nanas ke dalam wadah manisan rambutan.
Sama seperti resep sebelumnya, kamu bisa langsung melahap manisan rambutan kering atau menyimpannya ke dalam kulkas agar dapat dimakan dingin-dingin.
Berbagai resep manisan rambutan di atas dapat kamu hidangkan di rumah untuk mencuci mulut setelah makan besar. Jangan ragu untuk berkreasi dan menambahkan bahan-bahan lain untuk menambah kelezatannya.
Manfaat rambutan untuk kesehatan
Setelah mengetahui resep manisan rambutan di atas, tak ada salahnya bagi kamu untuk mengetahui apa saja manfaat rambutan untuk kesehatan.
-
Menurunkan risiko kanker
Rambutan dilengkapi dengan kandungan vitamin C yang dapat bertindak sebagai antioksidan.
Mengonsumsi antioksidan dipercaya dapat melawan radikal bebas (senyawa yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel).
Tidak hanya itu, antioksidan juga dianggap mampu meredakan kerusakan sel dan berpotensi menurunkan risiko kanker.
-
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C yang dimiliki oleh rambutan juga dipercaya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Memenuhi kebutuhan vitamin C harian kamu dapat mendukung kesehatan sistem imun secara jangka panjang.
-
Baik untuk sistem pencernaan
Rambutan juga mengandung serat yang dipercaya dapat meredakan sembelit. Tidak hanya itu, serat ini juga bisa menjadi makanan untuk bakteri baik di dalam usus.

Desiana Prasetya adalah seorang kepala dapur berpengalaman selama 10 tahun di bidang kuliner dan memiliki pemahaman yang mendalam lều makanan khas daerah. Prasetya berbagi pengetahuan dan terhubung dengan para koki terkemuka di seluruh dunia melalui blog nhaxinhplaza.net. Prasetya juga memiliki minat dalam perjalanan, mencintai alam dan budaya manusia di berbagai daerah di Indonesia.