Niat Shalat Witir 1 dan 3 Rakaat Lengkap Serta Tata Caranya

Pada artikel ini kami akan menjelaskan Tata cara shalat witir 3 rakaat 2 salam Kalau kamu juga tertarik, pada artikel ini Nha Xinh akan menjelaskan tutorialnya untuk kamu.

Makassar

Niat shalat witir wajib diketahui dan dilafazkan oleh umat muslim yang ingin melaksanakan amalan sunnah ini. Selain niat, berikut jumlah rakaat, tata cara hingga hukum melaksanakan shalat witir yang penting untuk dipahami.

Mengutip buku Bekal Ramadhan dan Idul Fithri & Tarawih dan Witir yang ditulis oleh Saiyid Mahadhir Lc MA, dijelaskan bahwa secara bahasa witir berarti ganjil atau lawan dari genap.

Sedangkan secara fiqih yakni shalat witir adalah shalat yang dikerjakan di antara shalat isya dan terbitnya fajar serta menjadi penutup dari rangkaian shalat malam.

Hukum Shalat Witir

Melaksanakan shalat witir adalah sunnah. Lebih tepatnya hukum shalat witir adalah sunnah muakkadah.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, yang artinya:

“Ada tiga hal yang bagi ku hukumnya fardhu namun bagi kalian hukumnya tathawwu’ (sunnah), yaitu: shalat witir, menyembelih, dan shalat dhuha” (HR. Ahmad).

Jumlah Rakaat Shalat Witir

Dalam mazhab As-Syafi’i dan Hanbali, jumlah minimal shalat witir itu adalah satu rakaat. Pendapat ini juga dimiliki oleh Utsman bin Affan, Saad bin Abi Waqqash, Zaid bin Tsabit, Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Ibnu Zubair, Abu Musa, Muawiyah dan Aisyah radhiyallhu anhum.

Hal ini berdasarkan hadist:

صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خِفْتَ الصُّبْحَ فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ

Artinya: “Shalat malam itu dikerjakan dengan dua rakaat dua rakaat, apabila kamu takut datangnya waku shubuh silahkan shalat witir satu rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sedangkan dalam pandanagan madzhab Hanafi dan Maliki sekurang-kurangnya witir itu dilaksanakan tiga rakaat. Sehingga pelaksanaan satu rakaat sebagian ulama dalam madzhab ini menilai hukumnya makhruh.

Sedangkan batasan paling maksimal untuk shalat witir adalah sebelas rakaat. Dasarnya adalah hadits Rasulullah SAW:

“Siapa yang suka mengerjakan Shalat witir dengan |ima rakaat, silahkan kerjakan. Siapa yang suka mengerjakan Shalat witir dengan tiga rakaat, Silahkan kerjakan. Siapa yang suka mengerjakan Shalat witir dengan satu rakaat, silahkan kerjakan”. (HR. Abu Daud)

“Lakukanlah Shalat witir dengan lima, tujuh, Sembilan atau sebelas rakaat”. (HR. Abu Daud)

Selain itu ada pula yang membolehkan melaksanakan witir hingga 13 rakaat. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW:

قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ – رَضِيَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا – : كَانَ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ يُوتِرُ بِثَلَاثِ عَشْرَةَ رَكْعَةً

Artinya: “Ummu Salamah radhiyallahuanha berkata bahwa Rasulullah SAW melakukan shalat witir dengan tiga belas rakaat”. (HR. Ahmad dan Tirimizy)

Niat Shalat Witir

Melansir NU Online berikut bacaan shalat witir untuk satu rakaat hingga 3 rakaat dengan satu kali salam.

1. Niat Shalat Witir 1 Rakaat

أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushallî sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’âlâ

Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”

2. Niat Shalat Witir 2 Rakaat

أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushallî sunnatan minal witri rak’ataini lillahi ta’âlâ

Artinya: Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala

Lafal niat yang pertama diucapkan ketika hendak melakukan shalat witir satu rakaat, sedangkan lafal niat yang kedua diucapkan ketika hendak melakukan dua rakaat.

3. Niat Shalat Witir 3 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka’âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Aku menyengaja salat sunnah sholat Witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala,”

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Witir

Kembali melansir buku Bekal Ramadhan dan Idul Fithri & Tarawih dan Witir, shalat witir dapat dilakukan dalam 3 cara. Shalat witir yang dikerjakan satu rakaat maka cukup dengan niat dan takbiratul ihram lalu sama Seperti shalat lainnya; rukuk, sujud, duduk antara dua sujud, sujud lagi, dan langsung duduk taSyahud akhir, lalu salam, dan selesai. Namun untuk witir yang dikerjakan tiga rakaat misalnya, dan ini adalah jumlah rakaat yang umumnya dipakai oleh kaum muslimin Indonesia, maka cara mengerjakan ada beberapa cara:

1. Cara Pertama

Shalat witir dikerjakan langsung tiga rakaat dengan satu salam, tanpa adanya duduk tasyahud awal, dalam bahasa sederhana shalat ini dikerjakan tiga rakaat sekaligus, cara ini sering disebut dengan washl (bersambung).

2. Cara Kedua

Dalam madzhab Maliki dan Syafi’i shalat witir tiga rakaat lebih afdhal dikerjakan dengan dua kali salam, mula-mula dikerjakan dua rakaat, lalu salam, kemudian dilanjutkan dengan shalat lagi satu rakaat. Cara seperti ini oleh para ulama sering disebut dengan istilah fashl (dipisahkan), atau orang kita menyebutnya dengan dua satu, maksudnya dua rakaat dulu, salam, baru ditambah satu rakaat.

3. Cara Ketiga

Dalam madzhab Hanafi shalat witir dikerjakan mirip dengan shalat maghrib, dikerjakan tiga rakaat dengan satu kali salam, namun ada duduk tasyahud awalnya, hanya saja bedanya ketika rakaat ketiga tetap disunnahkan untuk membaca ayat Al-Quran setelah membaca surat Al-Fatihah

Simak Video “Penipu Makan Korban Pedagang dan Pembeli Kemiri 1 Ton di Makassar”[Gambas:Video 20detik](alk/alk)