Pada artikel ini kami akan menjelaskan Apa yang dimaksud dengan kelentukan dan kekuatan Kalau kamu juga tertarik, pada artikel ini Nha Xinh akan menjelaskan tutorialnya untuk kamu.
Dalam pendidikan jasmani dan olahraga, kita mengenal kata kelentukan. Tahukah kamu apa itu kelentukan? Kelentukan memang berkaitan dengan kelenturan. Tetapi jangan salah, ada perbedaan antara kelentukan dan kelenturan.
Nah, mari simak baik-baik penjelasan mengenai kelentukan serta manfaatnya bagi tubuh. Di sini kita jelaskan pula cara melatih kelentukan tubuh.
Pengertian Kelentukan
Dilansir dari materi pembelajaran di staffnew.uny.ac.id, kelentukan juga disebut dengan flexibility dalam bahasa Inggris. Kelentukan adalah kemampuan manusia untuk menggerakkan tubuh atau bagian-bagian tubuh dalam satu ruang gerak dengan seluas mungkin, tanpa mengalami cedera pada persendian dan otot.
Sementara dalam karyailmiah.unipasby.ac.id, dijelaskan bahwa kelentukan merupakan komponen yang berkaitan dengan olahraga senam. Selain flexibility, kelentukan juga disebut suppleness dan joint mobility.
Artinya bahwa kelentukan adalah kemungkinan badan menggerakkan persendian atau kelompok sendi. Semakin besar jarak yang dicapai, maka semakin lentuk sendi tersebut. Arti lainnya yaitu efektivitas tubuh manusia dalam menyesuaikan diri untuk bergerak dengan penguluran seluas-luasnya, terutama otot-otot ligamen di sekitar persendian.
Manfaat Latihan Kelentukan
Kelentukan memiliki manfaat vital dalam kegiatan manusia. Dikutip dari lib.unnes.ac.id, ada sejumlah manfaat ketika tubuh memiliki kelentukan.
- Bagi atlet, tubuh yang lentuk memudahkan pergerakan mereka sehingga bisa menguasai berbagai teknik-teknik.
- Mengurangi risiko cedera, meningkatkan kecepatan dan memperkuat gerak.
- Menambah kebugaran dan kesegaran tubuh bagi siapa pun.
- Bagi pekerja yang terbiasa duduk, latihan kelentukan akan mengurangi risiko low back pain.
- Menjaga kestabilan tulang dan sendi yang tergerus usia.
Program Latihan Kelentukan
Latihan kelentukan sebaiknya dilakukan sejak usia dini dan terus dilanjutkan hingga dewasa. Berikut sejumlah latihan yang dapat kalian lakukan, seperti dilansir dari penelitian di Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
1. Mencium Lutut
Latihan ini bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, mencium lutut dengan posisi duduk pada gerakan senam lantai. Latihan ini dapat melatih otot punggung. Kedua, ialah mencium lutut dengan posisi berdiri yang dapat melatih otot punggung dan pinggang.
2. Mencium Lantai
Latihan mencium lantai dilakukan dalam gerakan senam lantai, yaitu dilakukan pada posisi duduk dengan kaki terlentang. Latihan ini bisa melatih otot punggung dan pinggang.
3. Latihan Kayang
Latihan kayang dilakukan dengan cara berdiri, kemudian tekuk pinggang ke belakang hingga tangan bertumpu pada tanah. Latihan kayang ini melatih kelentukan perut, punggung, dan pinggang.
4. Sikap Kobra
Latihan sikap kobra biasa dilakukan dalam senam lantai. Lakukan dengan cara telungkup di lantai, kemudian angkat bagian badan dengan tumpuan dua tangan yang tegak lurus dengan lantai, sehingga berbentuk seperti ular kobra. Latihan ini untuk melatih otot pinggang.
5. Gerakan Split
Gerakan split biasa kita lihat dalam senam lantai atau balet. Gerakan ini dilakukan dengan cara membuka kedua kaki dengan sudut selebar-lebarnya. Latihan ini sangat penting untuk melatih kelenturan otot selangkangan.
6. Latihan Berbaring Kangkang
Latihan ini dilakukan dengan cara berbaring, kemudian kaki mengangkang Latihan ini bertujuan untuk melatih kelentukan otot pinggang.
Sebelum melakukan latihan di atas, perlu juga diketahui metode latihan kelentukan yang benar. Berikut ini metode yang harus kalian lakukan.
- Mulai latihan dengan gerakan kelentukan yang umum.
- Gerakan kelentukan khusus dalam suatu cabang olahraga harus dilatih dan dicapai dengan amplitudo gerakan seoptimal mungkin karena berkaitan dengan kompetisi.
- Lakukan gerakan latihan kelentukan ke semua arah secara optimal sesuai fungsi dan kemampuannya.
- Latihan kelentukan harus dilakukan sebelum dan sesudah latihan kekuatan dan latihan kecepatan. Hal ini bisa menghindarkan dari kekakuan otot dan membantu pemulihan.
- Latihan kelentukan juga harus dikombinasikan dengan latihan kekuatan agar mencapai latihan yang optimal.
Faktor yang Mempengaruhi Kelentukan
Selain berlatih, ada tujuh faktor yang mempengaruhi kelentukan seseorang.
1. Genetik
Peran genetik ini berpengaruh pada bentuk tipe dan struktur sendi, ligamen, dan tendon yang terkait dengan persendian seseorang. Hal yang berkaitan dengan sendi ini sulit diubah, namun faktor ligamen dan tendon masih memungkinkan berubah dengan latihan.
2. Otot
Otot juga berpengaruh pada kelentukan karena berkaitan dengan sendi. Ada otot yang bekerja agonis paralel, beberapa kelompok otot bekerja sama dan searah. Kemudian ada otot yang antagonis atau berlawanan.
3. Umur dan Jenis Kelamin
Anak-anak dan wanita biasanya lebih lentuk dibandingkan dengan laki-laki. Badan mencapai kelentukan maksimum pada usia 15-16 tahun.
4. Suhu
Suhu tubuh dan suhu otot pun mempengaruhi kelentukan tubuh. Maka pemanasan diperlukan sebelum melakukan latihan kelentukan.
5. Waktu
Ada waktu tertentu yang mendukung titik kelentukan tertinggi, yakni pada pukul 10.00-11.00, sedangkan waktu dengan kelentukan terendah ialah pada pagi hari.
6. Kekuatan Otot
Semakin besar kekuatan otot, maka tingkat kelentukannya akan semakin tinggi. Maka diperlukan latihan kekuatan untuk mengimbangi latihan kelentukan.
7. Kelelahan dan Emosi
Kelentukan akan menjadi berkurang ketika seseorang mengalami kelelahan. Perasaan atau emosi yang bersifat sedih atau pesimis juga menurunkan kelentukan. Namun emosi gembira dan optimis akan meningkatkan kelentukan.
Perbedaan Kelentukan dan Kelenturan
Kali ini kita jabarkan perbedaan kelentukan dan kelenturan. Dalam buku Panduan Tes Fisik dan Teknik Tenis Lapangan yang disusun Wahyu Dwi Yulianto, dijelaskan bahwa keduanya berkaitan dengan fleksibilitas tubuh.
Kelentukan berkaitan erat dengan kondisi tulang dan persendian. Sementara kelenturan berkaitan erat dengan tingkat elastisitas otot, tendo, dan ligamenta. Latihan kelentukan dan kelenturan akan menambah keluasan gerak pada persendian dan memudahkan gerak otot, tendon, ligamen, serta persendian.
Macam-macam Kelentukan
Ada beberapa macam kelentukan yang dapat dihasilkan melalui latihan.
- Kelentukan umum, yaitu kemampuan semua persendian atau pergelangan untuk melakukan gerakan-gerakan secara luas ke semua arah secara optimal.
- Kelentukan aktif, yaitu kelentukan di mana gerakannya dilakukan sendiri, misalnya senam kalistenik atau gerakan-gerakan senam pergelangan yang biasa dilakukan saat pemanasan.
- Kelentukan pasif, yaitu kelentukan yang gerakannya dilakukan dengan bantuan orang lain seperti senam atau peregangan secara berulang-ulang.
- Kelentukan dinamis, yaitu latihan kelentukan dengan cara menggerak-gerakan persendian secara berulang-ulang.
- Kelentukan statis, yakni latihan kelentukan dengan tidak melakukan pengulangan gerakan dalam waktu dan hitungan tertentu. Misalnya latihan peregangan kobra.
Nah demikian tadi penjelasan mengenai pengertian kelentukan, manfaat, cara latihan serta perbedaannya dengan kelenturan. Semoga bermanfaat.
Simak Video “Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi”[Gambas:Video 20detik](bai/fds)

Desiana Prasetya adalah seorang kepala dapur berpengalaman selama 10 tahun di bidang kuliner dan memiliki pemahaman yang mendalam lều makanan khas daerah. Prasetya berbagi pengetahuan dan terhubung dengan para koki terkemuka di seluruh dunia melalui blog nhaxinhplaza.net. Prasetya juga memiliki minat dalam perjalanan, mencintai alam dan budaya manusia di berbagai daerah di Indonesia.