[Easy] 10+ cara cek switch temperatur sempurna

moservice.id – Memiliki kendaraan roda empat tentu harus siap belajar banyak hal. Terutama masalah-masalah teknis dari setiap komponen mobil.

Memang tidak harus dihafal semua, namun setidaknya dengan mengetahuinya dapat membantu Anda untuk mencari jawaban ketika ada masalah yang terjadi.

Salah satunya adalah permasalahan switch temperatur mobil.

Pengertian Switch Temperatur

Apa itu switch temperatur? Switch temperature merupakan suatu alat pengecek suhu mobil yang akan memberi tahu tingkat indikator keadaan panas atau dingin mesin.

Fungsi Switch Temperatur

Switch temperatur mobil berfungsi sebagai pendingin mesin mobil agar tidak cepat panas.

Bukan hanya menjadi mekanisme pendingin saja. Namun switch temperatur ini juga berfungsi meredam air pendingin agar tidak menuju radiator.

Selain itu juga membantu menjaga temperatur supaya tetap berada dalam batasan yang wajar.

Cara kerja Switch Temperature

Switch temperature berfungsi untuk mendeteksi perubahan suhu mobil dan memberikan indikator pada mesin mobil apakah suhu mobil dalam keadaan panas, terlalu panas, atau dingin.

Ketika sensor mendeteksi suhu mobil masih dalam batas wajar, maka tidak akan ada tanda apapun.

Namun, ketika sensor temperatur suhu mobil mendeteksi tingkat panas mobil yang berlebihan, maka sensor akan mengirimkan sinyal agar saklar temperature switch menyala sebagai indikator bahwa kondisi mesin mobil sedang overheat.

Baca juga: Fungsi Immobilizer dan Sistem Cara Kerjanya

Ciri Switch Temperatur yang Mengalami Kerusakan

1. Komponen Mesin Mobil Lainnya Ikut Bermasalah

Bila mesin mobil terlalu panas atau mengalami overheat, biasanya akan menimbulkan beberapa masalah, mulai dari boros bahan bakar, temperature gauge yang tinggi, AC mobil terasa lebih panas, dapat merusak mesin mobil, hingga menyebabkan mobil tidak bisa dinyalakan.

2. Switch Temperatur Terbuka

Umumnya, switch temperatur selalu tertutup. Namun, jika Anda menemukan komponen switch temperature telah terbuka saat suhu mesin 30°C, maka ada permasalahan serius.

Dilansir dari situs Vanchevrolet.com, kategori suhu ideal untuk mesin mobil yaitu berkisar antara 195°F- 220°F atau sekitar 90°C- 104°C.

Bila di bawah itu switch temperature sudah terbuka, Anda harus mencoba mengeceknya ke bengkel.

3. Switch Temperatur Tidak Bisa Terbuka

Saat mesin mobil mengalami panas berlebih dan mencapai suhu 90°C, seharusnya switch temperatur bisa dibuka untuk mengeluarkan udara panas dan menambahkan air radiator.

Namun, bila sampai suhu 90°C tidak bisa dibuka, berarti switch temperatur mengalami kendala atau macet, sehingga akan membuat mesin mobil semakin panas dan lebih lama untuk didinginkan.

Baca juga: Tips Merawat Sistem Radiator Mobil Supaya Tidak Overheat

4. Lebih Boros BBM

Kondisi mobil yang sedang overheat akan membuat mesin mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak dari biasanya.

Hal ini dikarenakan mesin mobil sedang berusaha menyeimbangkan dengan kondisi berbagai komponen lainnya.

Semakin overload suatu mesin, maka penyesuaian bahan bakarnya juga akan semakin besar.

5. Mesin Butuh Waktu Lama untuk Menyala Kembali

Apabila tidak disadari, switch temperatur yang terbuka terus-terusan dapat membuat kinerja mesin mobil berkurang, sehingga kecepatannya jadi lebih lambat bahkan dampak buruknya bisa mengalami turun mesin.

Identifikasi Kerusakan Switch Temperatur Mobil dari Gejala yang Muncul

A. Komponen Switch Temperatur Tidak Normal

Umumnya, switch temperature menempel di head silinder pada bagian selang radiator mobil.

Bila kondisi mobil overheat, maka lampu indikator gauge di dashboard mobil juga akan menyala.

• Indikator masalah: Switch temperatur Kotor.
• Cara perbaikan: Bersihkan switch temperatur dengan amplas.

B. Kabel Switch Putus / Konslet

Saat kabel penghubung antar switch putus atau mengalami konsleting listrik, maka hal ini dapat mengganggu sensor temperatur mobil menjadi tidak akurat, bahkan mati.

• Indikator masalah: Switch temperatur rusak.
• Cara perbaikan: Ganti dengan switch temperatur baru.

C. Arus 12 Volt Switch Temperatur Sudah Lemah

Masalah ini berkaitan dengan arus kelistrikan di mana arus kunci kontak 12 volt switch temperatur lemah atau bahkan hilang sama sekali.

• Indikator masalah: Korosi pada soket kabel switch temperatur.
• Cara perbaikan: Bersihkan korosi dengan cairan pembersih khusus dan rapikan kabel agar tidak berantakan.

D. Panel Ampere Temperatur Rusak

Panel ampere juga bisa menjadi salah satu kemungkinan kerusakan yang bisa terjadi, sehingga membuat switch temperatur tidak berfungsi dengan baik.

• Indikator masalah: Solderan ampere switch temperatur renggang.
• Cara perbaikan: Solder ulang bagian ampere switch.

Baca juga: Memahami Fungsi Tutup Radiator dan Cara Kerjanya

Cara Memperbaiki Switch Temperatur atau Sensor Indikator Mobil

• Temukan posisi sensor indikator dalam dalam kap mesin mobil. Setiap model memiliki penempatan yang berbeda, cobalah untuk melihat buku garansi mesin untuk tahu di mana tempatnya atau coba cari informasinya di internet.

• Lepaskan switch temperatur menggunakan kunci 17.

• Lalu cek, apakah switch temperatur kotor atau tidak? Jika kotor, Anda bisa membersihkannya dengan amplas halus dan bersihkan pada bagian sela-sela dudukannya lalu dipasang kembali.

• Jika hasilnya normal dan kendaraan tidak overheat, berarti masalah selesai. Namun, jika tidak ada perubahan, ada kemungkinan memang switch temperatur sudah rusak dan harus diganti baru.

• Bila ingin membelinya dan memasangnya sendiri, pastikan untuk membeli switch temperatur sesuai standar dan gunakan seal tape pada putaran dudukannya agar tidak mudah rembes.

• Setelah selesai, bisa dipasang kembali sesuai socketnya dan isi air radiator hingga penuh.

• Coba hidupkan mesin dan lihat, apakah indikator switch temperatur sudah normal kembali atau belum.

• Bila masih belum atau tidak berani melakukannya sendiri, Anda bisa menggunakan layanan dari Moservice agar menemukan bengkel terdekat dan profesional yang bisa membantu Anda memperbaiki masalah switch temperatur mobil.

Itulah beberapa ciri switch temperatur mobil yang rusak. Dengan mengenali berbagai tanda-tanda kerusakan yang muncul di sensor indikator mobil, Anda tidak akan mudah panik saat hal tersebut terjadi dan tahu langkah yang harus dilakukan.

Jangan lupa, untuk terus melakukan service kendaraan secara rutin. Anda bisa menukarkan / redeem kode voucher promo terbaru dari Moservice dengan melakukan booking bengkel secara langsung melalui aplikasi Moservice.

Top 14 cara cek switch temperatur menjelaskan Nha Xinh