5 Ciri-ciri Mual Hamil, Faktor Penyebab dan Tips Mengatasinya

Pada artikel ini kami akan menjelaskan Mual setelah makan apakah tanda hamil Kamu bisa cek penjelasan lengkap dari kami. Karena kebetulan kami pernah mengalaminya dan ingin sharing di artikel ini.

Jakarta

Hampir sebagian besar kaum wanita yang berada di masa-masa awal kehamilannya, sering mengalami yang namanya mual dan muntah atau dikenal dengan istilah morning sickness.

Kondisi ini umumnya memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda pada setiap orang.

Terlepas dari hal itu, tahukah Bunda mengenai apa saja ciri-ciri mual hamil dan bagaimanakah cara mudah mengatasinya? Jika Bunda penasaran, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Berapa usia kehamilan yang rentan mengalami mual dan muntah?

Mual dan muntah yang sering dialami oleh ibu hamil biasanya terjadi akibat meningkatnya hormon kehamilan yang dilepaskan oleh plasenta selama tiga bulan pertama (trimester awal) saat kehamilan berlangsung. Meskipun kondisi ini tidak semua ibu hamil mengalaminya, kondisi ini biasanya terjadi pada usia kehamilan tertentu.

Perlu Bunda ketahui bahwa kondisi morning sickness sendiri umumnya akan muncul pada usia 6 minggu atau bulan kedua kehamilan. Kendati morning sickness ini dialami berbeda-beda pada setiap ibu hamil, umumnya kondisi ini akan hilang setelah usia 12 minggu kehamilan atau setelah trimester pertama berakhir.

Namun, pada beberapa kasus ada juga yang mengalami morning sickness sampai usia 20 minggu kehamilan. Bahkan ada yang mengalaminya sepanjang masa kehamilan berlangsung.

Apa saja ciri-ciri mual hamil yang umum dialami ibu hamil?

Pada saat merencanakan masa kehamilan, sangat penting bagi Bunda untuk mencari tahu banyak hal. Di antaranya yakni seperti nutrisi apa saja yang baik untuk dikonsumsi saat masa kehamilan, mengatur pola hidup yang sehat, dan pola istirahat yang cukup.

Tidak hanya itu saja, Bunda juga perlu mengetahui beberapa ciri-ciri dari mual yang biasanya disebabkan karena kehamilan. Adapun ciri-ciri mual yang terjadi akibat pertanda hamil antara lain sebagai berikut:

1. Terjadi perubahan hormonal

Ciri utama mual pertanda hamil yakni terjadi perubahan hormonal yang ada pada tubuh ibu hamil. Biasanya, hormon yang menyebabkan rasa mual ini yakni karena hormon estrogen dan progesteron yang meningkat. Di samping itu, kondisi stamina ibu hamil yang menurun juga akan menjadikan tekanan darah menjadi sangat rendah.

2. Mual terpicu saat mencium aroma yang menyengat

Pada wanita hamil, biasanya indera penciuman akan menjadi lebih sensitif, Bun. Rasa mual yang terjadi karena hamil ini bisa saja muncul ketika ibu hamil mencium aroma masakan atau saat menghirup bau yang menyengat. Jangan kaget karena terkadang ada juga ibu hamil yang merasa tidak tahan mencium aroma tubuh suaminya sendiri.

3. Bisa bertahan lebih satu satu bulan

Perlu Bunda tahu bahwa kondisi mual yang lumrah biasanya akan dialami ibu hamil hingga usia kehamilan minggu ke-14 hingga 16. Setelah memasuki kehamilan pada minggu ke-15, ibu hamil biasanya akan mulai merasa membaik. Meski demikian, lama kondisi morning sickness yang dialami oleh setiap ibu hamil berbeda-beda. Ada yang hanya merasakannya hanya minggu atau bahkan satu minggu saja.

4. Periode waktu mual

Ciri-ciri mual pada awal kehamilan biasanya terjadi di waktu pagi dan juga malam hari. Kendati demikian seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa untuk setiap ibu hamil biasanya mengalami perbedaan tersendiri mengenai waktu hamil yang dialaminya.

5. Mual datang disertai rasa pusing

Morning sickness yang dialami ibu hamil sering kali disertai dengan rasa pusing yang luar biasa. Kondisi ini biasanya disebabkan karena adanya hormon progesteron yang mana memberikan gejala-gejala tertentu yang dialami oleh ibu hamil.

Faktor penyebab morning sickness yang dialami ibu hamil

Secara umum, munculnya morning sickness yang dialami oleh sebagian besar ibu hamil biasanya disebabkan oleh beberapa faktor penyebab. Adapun faktor-faktor tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Kadar hormon estrogen

Salah satu faktor penyebab morning sickness yakni karena meningkatnya kadar estrogen di dalam tubuh. Di mana hormon ini meningkat hingga 100 kali lebih tinggi dan berisiko mengakibatkan rasa mual dan muntah saat kehamilan berlangsung.

2. Kadar hormon progesteron

Bukan hanya hormon estrogen, hormon progesteron yang meningkat juga dapat menjadi pemicu morning sickness. Dengan kadar progesteron yang tinggi inilah maka dapat menyebabkan berbagai gejala sindrom pra-menstruasi seperti halnya nyeri payudara, mual, kembung, dan perubahan mood.

3. Terjadinya gangguan pada lambung

Pada saat hormon progesteron meningkat, kondisi ini bisa mengakibatkan efek buruk pada esofagus bagian bawah yang mana berhubungan dengan lambung. Jika kedua bagian ini mengalami masalah, maka hal inilah yang akan mengakibatkan rasa mual.

4. Masalah gula darah rendah / hipoglikemia

Gula darah yang rendah juga menjadi penyebab rasa mual dan muntah terjadi saat masa kehamilan berlangsung. Kondisi ini biasanya terjadi ketika tidak ada cukup glukosa atau gula dalam darah sehingga akan mengakibatkan munculnya berbagai gejala seperti mual, pusing, wajah pucat, berkeringat, dan denyut jantung yang semakin cepat.

5. Meningkatnya sensitivitas pada tubuh

Pada saat masa kehamilan, akan terjadi hipersensitivitas pada bagian otak dibandingkan dengan saat tidak sedang hamil. Hal inilah yang pada akhirnya mengakibatkan otak cenderung merespons hormon dan memicu rasa mual dan muntah lebih cepat.

6. Kelelahan

Tidak banyak yang tahu, bahwa kelelahan fisik dan mental ternyata juga dapat menjadi pemicu rasa mual dan muntah ketika hamil berlangsung. Maka dari itu disarankan bagi Bunda yang sedang hamil untuk memperoleh istirahat yang cukup agar tubuh tetap sehat dan bisa mengurangi rasa mual.

7. Kondisi kehamilan pertama

Kondisi morning sickness biasanya akan cenderung lebih parah terjadi di kehamilan pertama. Ini dikarenakan kesiapan tubuh ibu hamil dikatakan masih kurang untuk mengantisipasi kondisi hormon yang meningkat cukup drastis dan perubahan lainnya.

8. Stres

Perlu Bunda ketahui bahwa stres bisa mengakibatkan gangguan pencernaan. Sehingga tidak heran jika kondisi ini akan memperburuk kondisi yang pada akhirnya menyebabkan rasa mual. Oleh karena itu, disarankan bagi Bunda hamil untuk tidak terlalu stres saat hamil untuk mengurangi rasa mual.

Bagaimana cara mengatasi rasa mual saat hamil?

Rasa mual dan muntah yang dialami ibu hamil menjadi salah satu kondisi yang wajar saat masa kehamilan berlangsung. Akan tetapi, kebanyakan ibu hamil yang tidak kuat merasakan mual dan muntah biasanya akan diberikan resep obat yang direkomendasikan oleh dokter sesuai tingkat keparahan gejala.

Mengatasi rasa mual saat hamil bahkan bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup dan pengobatan sederhana di rumah seperti berikut:

  • Memilih makanan yang sehat dan bernutrisi
  • Memperbanyak makan camilan untuk mencegah perut kosong
  • Perbanyak konsumsi air putih hingga delapan gelas setiap hari
  • Menghindari makanan pemicu mual
  • Pastikan selalu mengatur pola istirahat yang cukup

Itulah tadi pembahasan penting mengenai beberapa ciri-ciri mual hamil dan tips paling mudah mengatasi rasa tersebut selama masa kehamilan. Semoga membantu ya, Bun. (PK)

Simak juga video berikut mengenai perbedaan mual karena maag vs karena hamil. Awas jangan sampai salah, Bun!

[Gambas:Video Haibunda]

(ziz/ziz)