Mengenal Contoh Unsur Logam, Non Logam, Semi Logam – Detikcom

Pada artikel ini kami akan menjelaskan Apakah raksa termasuk logam atau nonlogam jelaskan Kalau kamu juga tertarik, pada artikel ini Nha Xinh akan menjelaskan tutorialnya untuk kamu.

Jakarta

Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak memanfaatkan unsur logam, non logam, dan semi logam untuk berbagai keperluan. Bahkan semua benda yang kita gunakan tersusun dari unsur kimia termasuk logam.

Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam yang disusun oleh Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati (2017), dalam ilmu kimia, unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat dibagi atau diuraikan menjadi bagian yang lebih sederhana melalui proses kimia.

Sejak abad ke-9, para ahli telah menemukan unsur kimia dan mengembangkan pemahaman secara bertahap hingga abad ke-20. Mereka juga menggunakan simbol atau lambang guna menunjukkan perbedaan antara unsur kimia satu dengan lainnya.

Pengertian dan Contoh Unsur Logam, Non Logam, Semi Logam

Dikutip dari modul Pembelajaran Jarak Jauh: Ilmu Pengetahuan Alam yang disusun oleh Lilik Mardiningsih dan Susi Daryanti (2020), unsur-unsur kimia terbagi menjadi 3 bagian yaitu unsur logam, non logam, dan semi logam (metaloid). Simak penjelasannya berikut ini:

A. Unsur Logam

Logam termasuk ke dalam zat padat namun ada satu unsur logam yang wujudnya cair seperti air raksa. Unsur logam memiliki sifat warna putih mengkilap, memiliki titik lebur rendah, mampu menghantar arus listrik, ditempa, dan menghantar kalor atau panas.

Contoh unsur logam yaitu:

  • Tembaga (Cu): digunakan dalam kabel listrik, uang logam, dan perhiasan
  • Seng (Zn): digunakan di setiap pembuatan atap rumah
  • Platina (Pt): digunakan pada bagian knalpot mobil atau kontak listrik
  • Besi (Fe): logam termurah yang merupakan bahan campuran dengan karbon untuk menghasilkan baja
  • Emas (Au): logam yang tidak reaktif dan ditemukan dalam bentuk murni, biasanya digunakan untuk perhiasan maupun komponen listrik berkualitas
  • Nikel (Ni): tahan dengan udara dan air di suhu biasa, oleh karenanya nikel digunakan untuk lapisan pelindung
  • Krom (Cr): digunakan untuk campuran baja menjadikannya stainless steel dan biasanya untuk bumper mobil

B. Unsur Non Logam

Kebalikan dari unsur logam, sifat unsur non logam yaitu warnanya tidak mengkilap, penghantar listrik yang rendah, dan tidak dapat ditempa. Berikut beberapa contoh unsur non logam:

  • Brom (Br) merupakan senyawa yang biasanya dijadikan obat penenang saraf. Di sisi lain juga dijadikan bahan campuran untuk zat pemadam kebakaran.
  • Yodium (I), biasanya tambahan Yodium sering digunakan untuk membuat garam dapur dan bahan tes amilum di industri tepung. Selain itu, Yodium juga digunakan untuk antiseptic luka.
  • Fluor (F), fluoride biasanya dicampur ke pasta gigi untuk menguatkan gigi dan Freon-12 untuk pendingin kulkas dan AC.

C. Unsur Semi Logam

Sifat unsur semi logam (metaloid) berada di antara logam dan non logam. Contoh unsur semi logam yang sering kita gunakan yaitu:

  • Germanium (Ge)

Unsur semi logam Germanium adalah bahan semikonduktor dimana ketika ada di suhu rendah berfungsi sebagai isolator. Namun jika ada di suhu yang tinggi, fungsinya sebagai konduktor. Di alam keberadaan Germanium tergolong langka dan hanya dapat diperoleh dari batu bara dan batuan seng yang pekat.

  • Silikon (Si)

Kamu dapat menemukan unsur semi logam ini dengan mudah karena merupakan unsur paling banyak ke-2 di alam. Kegunaannya sebagai sumber bahan pembuatan semikonduktor, gelas, dan keramik. Selain itu, Silikon banyak digunakan untuk peralatan pemotong hingga pengamplasan.

Demikian penjelasan dan contoh unsur logam, non logam, semi logam yang perlu kamu ketahui. Selain contoh di atas, apa lagi contoh unsur logam yang kamu temukan?

Simak Video “Muatan Radikal Paling Banyak Ditemukan di Facebook-WhatsApp”[Gambas:Video 20detik](pal/pal)