Cara Membuat Ijazah Palsu? Berikut Panduannya

Pendahuluan

Ijazah palsu telah menjadi sebuah topik kontroversial dalam masyarakat dan dunia pendidikan di Indonesia. Istilah ini merujuk pada pembuatan sertifikat atau ijazah palsu oleh individu tanpa adanya kualifikasi atau gelar akademik yang diperoleh secara sah.

Meskipun membuat ijazah palsu dapat terlihat sebagai cara yang mudah untuk memperoleh pekerjaan, mencari beasiswa, promosi kerja atau mengejar karir tertentu, tindakan ini memiliki banyak konsekuensi buruk bagi orang yang melakukannya.

Bagaimana hal tersebut dapat membawa dampak negatif? Bagaimana cara menghindari resiko serta mengatasi masalah tersebut dengan lebih baik? Artikel ini akan membahas secara lengkap semua pertanyaan-pertanyaan di atas serta menyajikan panduan dasar tentang bagaimana cara membuat ijazah palsu.

Menyiapkan Bahan untuk Pembuatan Ijazah Palsu

Persyaratan dan Bahan yang Diperlukan

Sebelum memulai untuk membuat ijazah palsu, Anda harus mengetahui persyaratan serta bahan-bahan yang diperlukan. Berikut adalah beberapa hal yang penting Anda ketahui:

• Nama universitas atau institusi pendidikan tempat Anda ingin mencari “gelar” atau sertifikat
• Jenis gelar atau sertifikat yang akan dibuat: sarjana, magister, doktor, dll.
• Dalam contoh ini – Bersiaplah dengan nomenklatur program studi, kode program studi bisa dengan search di feed akreditasi pergururan tinggi nasional.

Bahan-bahan seperti kertas A4 bergaris tebal, mesin penghitung uang bekas serta peralatan lainnya sepertinya stempel resmi dgn nama perguruan tinggi / instansi serta tinta printer juga dibutuhkan.

Membeli Material dari Toko Buku atau Market Palang Pintu

Setelah mengetahui apa saja persyaratannya, langkah selanjutnya adalah membeli material untuk pembuatan ijazah palsu tersebut. Material-materal tersebut bisa dibeli dari toko buku ataupun pasar-pasar tradisional terdekat dengan rumah Anda.

Namun, sebaiknya kita hindari jalan pintas dalam urusan title dsb padahal sudah tau bahwa adanya risiko hukum karena sesuai pasal 263 undang-undang nomor 13 tahun 2016 tentang pemilihan umum ada sangsi pidana penjara minimal enam bulan serta/atau denda maksimal Rp 36 juta apabila seseorang membuat dan menyebarkan dokumen atau informasi palsu dalam Pemilu.

Desain dan Tampilan Ijazah Palsu

Ketika membuat ijazah palsu, desain serta tampilan menjadi aspek penting untuk memastikan bahwa ijazah terlihat seakurat mungkin dengan format yang aslBerikut adalah beberapa panduan dasar tentang bagaimana cara mendesain dan menentukan tampilan ijazah palsu.

Memilih jenis font yang tepat

Memilih font atau jenis huruf yang tepat sangat penting dalam membuat selembar ijazah palsu. Gunakan font yang sama dengan universitas tertentu apabila memungkinkan, namun jika tidak ditemukan ketepatan tersebut pilihlah huruf yang mirip. Hindari menggunakan font seperti Times New Roman atau Arial, karena hal ini akan meningkatkan risiko pengiriman surat peringatan melalui surat elektronik dari pihak universitas atau lembaga akademik.

Menentukan format dan layout sesuai dengan universitas tertentu

Setiap universitas memiliki format dan layout sendiri dalam merancang sebuah kertas sertifikat original mereka. Dalam membuat desain pada ijazah palsu, Anda harus terlebih dahulu melakukan penelitian dan mempelajari desain asli universitas tersebut secara lengkap. Pastikan format, logo, emblem, tulisan-tulisan di atasnya dan logo lain dilakukan dengan detail agar nampak asli serta semirip mungkin degan origninal majalah jurusan.

Memasang tanda cap, stempel dan materai

Agar ijazah palsu tampak seolah-olah merupakan dokumen resmi serupa dengan beneraata hnay ia palsu, pastikan untuk mencantumkan gambar dan tanda tangan dari pejabat universitas atau kepala jurusan. Atas nama kepala jurusan, cap stempel beserta materai baik yang besar maupun kecil juga harus ditempatkan di sana sebagai penegasan dokumen itu tertaut pada otoritas universitas tersebut.

Dengan panduan ini, Anda seharusnya dapat membuat ijazah palsu dengan sebuah desain serta layout yang dapat mengakali pihak-pihak lain dalam menyatakannya sebagai benar-benar ijazah asli (tentunya kami melawan penggunaan tidak resmi, jadi langkah-langkah ini diberikan hanya untuk menambah wawasan). Namun ingat, perbuatan ilegal seperti ini bisa berakibat serius ketika terungkap oleh pura-pura korban; gunakan ijazah Anda secara etis dan bijaksana agar tidak menimbulkan masalah karma.

Proses Cetak dan Finishing

Langkah-langkah mencetak ijazah palsu di atas kertas bergaris tebal

Cara pertama dalam membuat ijazah palsu adalah dengan mencetaknya di atas kertas bergaris tebal yang menyerupai tampilan aslinya. Pastikan untuk membaca pengaturan format dan font universitas tertentu sebelum mencetak, karena setiap institusi biasanya memiliki persyaratan yang berbeda. Selain itu, pastikan juga bahwa tanda cap atau segel resmi dari universitas tertera dengan benar untuk memastikan bahwa ijazah palsu tersebut terlihat lebih autentik.

Finishing dengan laminating agar lebih mirip aslinya

Setelah proses cetak selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan finishing pada ijazah palsu agar menjadi lebih serupa dengan sertifikat aslinya. Anda dapat menggunakan mesin laminating untuk melapisinya sehingga konten pada ijazah tetap aman dan tidak menghilang setelah pemakaian. Hal ini akan memberikan sentuhan profesional pada hasil akhir ijazah palsu agar lebih sulit untuk dibedakan dari aslinya.

Namun, meskipun panduan di atas dapat membantu Anda dalam pembuatan sertifikat palsu, penting untuk dipahami bahwa sampai saat ini masih ada banyak risiko hukum yang terkait dengan hal inOleh karena itu sangat penting untuk mempertimbangkan semua faktor-faktor mereka sebelum memutuskan membuat serta menggunakan sebuah ijazah palsu.

Risiko dan Bahaya Membuat Ijazah Palsu

Dampak Hukum bagi Pembuat serta Pemilik Ijazah Palsu di Mata Hukum

Membuat atau memperjualbelikan ijazah palsu merupakan tindakan yang sangat merugikan. Bahkan, undang-undang telah mengatur tentang adanya hukuman bagi pelaku yang melakukan tindakan tersebut dengan sanksi berupa penjara dan denda yang cukup besar.

Menurut Pasal 263 KUHP, pembuat ilegal atau pemilik dokumen yang tidak sah dapat dipidana dengan hukuman penjara selama empat tahun serta pidana denda sebesar delapan ratus ribu rupiah. Selain itu, apabila terbukti pemilik atau siapa pun menggunakan ijazah palsu untuk kepentingan pribadi atau bisnis, dalam hal ini pengadaan pekerjaan dan promosi kerja, maka orang tersebut bisa kena tuntutan pidana. Tuntutan umumnya berbasis Pasal 263 KUHP jo Pasal 266 KUHP

Bagaimana Cara Menghindari Risiko Hukuman Penjara

Ada beberapa cara sederhana agar Anda bisa menghindari risiko hukuman penjara jika ingin memiliki ijazah resmi tanpa melanggar hukum:

1. Apabila Anda ingin mendapatkan gelar akademik tapi tidak mampu menyelesaikan pendidikan formal pada universitas, ada alternatif lain seperti membuat dan mengikuti program sertifikasi dan kursus pendidikan.
2. Gunakan layanan jasa legal untuk membuat sertifikat asli waḥid (1 ijazah) dengan mengikuti ketentuan yang sesuai dan diakui oleh Program Stud3. Biasakanlah untuk selalu memeriksa keaslian dokumen resmi Anda sebelum dikirimkan pada institusi atau perusahaan yang sesua4. Hindari menggunakan jasa pembuatan sertifikat itu telah terkenal membuka jasa membuat diploma palsu dan sejenisnya. Pastikan mereka memiliki kualifikasi dan reputasi dalam industri in
   Dengan memperhatikan hal-hal tersebut dapat membantu anda untuk mendapatkan sertifikat yang sah tanpa takut akan kesulitan hukum karena tindakan ilegal dalam membuat ijazah palsu.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, ijazah palsu adalah tindakan ilegal yang memiliki dampak buruk pada banyak pihak terutama bagi pembuat dan pemiliknya. Selain itu, mengambil jalur tetap untuk mengejar sertifikat atau ijazah yang sah akan memastikan kredibilitas Anda dalam investasi jangka panjang masa depan.

Kami mengharapkan, panduan ini memberi wawasan tentang bagaimana seseorang dapat menciptakan sebuah ijazah palsu serta bahaya-bahaya tersembunyi yang terkait dengan tindakan tersebut. Artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong orang membuat ijazah palsu tetapi lebih sebagai panduan informasi bagi mereka yang tertarik atau penasaran tentang topik in
Kesadaran akan hukuman berat dan risiko kehilangan reputasi harus menjadi pertimbangan utama bagi siapa pun sebelum membuat keputusan untuk melakukan tindakan ilegal seperti membuat atau menggunakan ijazah palsu. Hanya terdapat satu cara legal menyediakannya yaitu memperolehnya secara resmi melalui lembaga pendidikan yang diakui oleh negara.