[Easy] 10+ cara menghitung power amplifier dengan speaker dengan Mudah

Selamat datang kembali sobat pencita power amplifier dimanapun anda berada.

Pada kesempatan kali ini saya ingin mencoba berbagi bagaimana Cara Menentukan / Menghitung Jumlah Transistor Final pada Power Amplifier dan Melanjutkan Pembahasan Sebelumnya yaitu Seputar PSU Amplifier

Sebenarnya setahu saya tidak ada hitung-hitungan pasti harus berapa banyak jumlah transistor final pada power amplifier. Mohon maaf jika saya salah, karena saya juga masih pemula dan tulisan ini real atas dasar logika dan cara saya sendiri. Jadi kurang dan lebihnya saya mohon maaf karena saya juga bukan ahli.

Sebelum ke Cara Menentukan / Menghitung Jumlah Transistor Final pada Power Amplifier ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dan harus diperhitungkan juga.

1. Power Supply Unit (PSU)

Berapa daya yang dikeluarkan oleh power supply kita? Berbicara maslah PSU Amplifier saya juga pernah membahas di artikel blog ini

2. Peruntukan

Power Supply Unit (PSU) kita akan dipakai untuk Mono atau Stereo?

3. Keuangan

Yang saya maksud keuangan disini adalah jangan sampai kita membuang-buang duit untuk membeli transistor final hanya karena ingin merasa puas namun power supply unit (PSU) kita tidak memadai

Jadi sebelum kita membeli dan merakit transistor final, alangkah lebih baik kalau kita memperhitungkan juga power supply unit (PSU) yang kita miliki.

Cara Menentukan / Menghitung Jumlah Transistor Final pada Power Amplifier

Tapi sebelum itu alangkah lebih baik jika kita ketahui dulu Apa itu Transistor Final.

Seperti yang saya katakana diatas yang paling utama yang harus kita perhitungkan adalah PSU (Power Supply Unit) karena ini adalah kuncinya yang memberi makan ke semua komponen pada power amplifier termasuk transistor final

Dan sebagai contoh saja kita memiliki Trafo 5 Amper Murni dengan keluaran 32 Volt (sebagai contoh biar mudah dipahami)

Diketahui kita sudah memiliki PSU dengan Trafo 5A 32V

Jadi berapa watt yang keluar dari PSU tersebut? Perlu dijadikan catatan bahwa ada banyak cara menghitung PSU secara sederhana dan secara logika, apakah itu pasti? Tidak, tidak ada perhitungan Watt dari PSU yang pasti, kecuali anda menghitung dengan Osiloskop dan meload beban (ohm)

Kenapa saya katakan tidak pasti? Karena ada beberapa faktor:

1. Listrik

Apakah listrik kita pas di 220v? kalau kurang contohnya 200 apakah daya dan voltase yang dikeluarkan oleh PSU tetap sama? Tidak turun? (disini kita main logika)

2. Trafo

Apakah trafo kita 100% efesien? Tentunya tidak, karena tidak ada trafo yang 100% efesien. Sebagai contoh sederhana kita memiliki trafo 5 Amper 32 Volt yang apabila diperhitungkan secara sederhana akan mengelaurakan daya sekitar 225 Watt saja (Untuk menghitung watt, baca artikel Seputar PSU Amplifier). Apakah itu bisa kita pakai seutuhnya 225 watt? Tentu saja tidak. Karena dari hasil induksi kumparan trafo ada energi yang terbuang yaitu menjadi energi panas. Mustahil kan trafo yang dipakai selalu dingin? ya minimal hangat.

Waduh Panjang ya? Haha. Padahal yang akan saya bahas disini adalah bagaimana Cara Menentukan / Menghitung Jumlah Transistor Final pada Power Amplifier kenapa malah ke energi panas, hihi. Ya inilah elektronik, yang saling berhubungan satu sama lain. Sebelum ke bagian akhir ya pastinya kita harus juga memperhitungkan bagian awalnya. Biar sama-sama bekerja sesuai yang diharapkan.

Udahlah, kalau kita bahas sampai detail tentunya Panjang. Sebabagi contoh kita tentukan dan anggap saja semuanya murni tanpa memperhitungkan efesien dan lain lainnya.

5Amper 32Volt = 225Watt (Anggap murni saja karena ini sebagai contoh)

Lalu berapa jumlah transistor yang akan kita gunakan pada Power Ampilifer dengan PSU 5A 32V?

Berikut ini adalah beberapa transistor final yang paling banyak dipasaran dan paling sering digunakan pada power amplifier

Yang saya tandai * adalah yang paling banyak digunakan dan mudah didapatkan di toko-toko elektronik

1. Untuk Mono

Untuk power amplifier mono dengan PSU 5A 32V Cukup kita gunakan Sanken 2SA1216 – 2SC2922 sebanyak satu set, karena pada tabel memiliki daya 200 watt maksimal, sementara untuk Toshiba 2SA1943 – 2SC5200 Gunakan dua set karena per set dari Toshiba hanya mengeluarkan daya sekitar 150 Watt saja. Mengingat PSU kita yang mempunyai daya sebesar 225 Watt. Apabila menggunakan Toshiba tipe itu takutnya nanti Transistor Final yang kedodoran.

Nah kita buat contoh lain, bagaimana jika kita memiliki PSU dengan Trafo 15 Amper dan 45 Volt (Murni). Jika kita perhitungkan secara sederhana maka akan mengeluarkan daya sebesar kurang lebih 954 Watt. Darimana 954 Watt? Baca Artikel Seputar PSU Amplifier

Untuk tipe Sanken 2SA1216 – 2SC2922 cukup kita gunakan 5 set saja dan itu berarti 5×200 watt = 1.000 watt. Apakah akan keluar 1.000 watt? Tentu tidak, karena PSU kita hanya memiliki 954 watt maksimal, Kenapa tidak 4 atau 6 set? Jadi loginya seperti ini, kita memiliki sumber daya 945 watt, dan memiliki transistor final 4 set x 200 = 800 watt, maka yang keluarpun akan 800 watt dan apabila kita gunakan secara maksimal maka transistor final lah yang akan kedodoran menampung daya 954 dengan penampungan yang hanya 800 watt saja. Bagaimana dengan 6 Set? Sama saja, maka PSU lah yang akan kedodoran memberikan asupan gizi yang hanya maksimal 954 sedangkan daya tampung sebesar 6×200=1200 watt. Namun semua itu tergantung ke beban dalam hal ini speaker, apakah watt speaker kita lebih besar? atau sebaliknya?

Sampai disini Bisa dipahami? Jadi intinya untuk menghitung jumlah transistor final, itu tergantung dari berapa watt yang dikeluarkan dari PSU, dan untuk speakernyapun ikut menyesuaikan.

Yang pasti dalam memasang transistor final jangan kebanyakan, kalau kurang pun kurangnya jangan terlalu jauh.

Sekarang untuk Toshiba 2SA1943 – 2SC5200 yang hanya memiliki 150 watt per set dan maksimal 15 Amper (Untuk Tipe ini). Berapa set toshiba tipe ini untuk PSU 15A 45V = 954 Watt?

Kita perhitungkan saja nilai yang medekati atau tidak terlampau jauh dari angka 954.

Maka yang kita butuhkan adalah sekitar 6 Set x 150 = 900 Watt.

Ingat semua perhitungan ini hanya untuk Mono. Bukan Stereo

2. Untuk Stereo

Kalau untuk stereo memang idealnya adalah dibagi 2. Contohnya 954 watt dibagi 2 yaitu sekitar 477 watt per mono nya. Jadi Kita gunakan Banyaknya transistor final yang melebihi angka tersebut tapi tidak terlalu jauh.

Contohnya Untuk Toshiba tipe diatas Cukup 4 Set dan Sanken tipe diatas Cukup 3 Set.

4 x 150 = 600 Watt

3 x 200 = 600 Watt

Apakah PSU tidak akan kedodoran?

Nah disini perlu kita pertimbangkan juga, Contohnya bagaimana jika Jika pada power kita ada masalah dan mati sebelah. Sedangkan Speaker kita mempunyai daya sekitar 800 Watt Contohnya.

Maka gunakanlah transistor final untuk power stereo lebih dari watt psu jika dibagi 2. Untuk mengantisipasi adanya masalah pada bagian Final. Setidaknya angka 600 mendekati watt speaker yang 800 itu. tidak terlalu kedodoran.

Alangkah lebih baiknya jika kita memiliki 1 Power Amplifier dengan 2 PSU didalamnya, jadi masing-masing kit dan final memiliki asupan Gizi masing-masing

Namun semua itu kembali lagi kepada kemampuan dan keuangan kita tentunya.

Kalau Bisa, Gunakan lah semua komponen sesuai kemampuannya agar tidak ada yang kedodoran. PSU, FINAL dan Beban (Spekaer) Adalah 3 Komponen yang tidak boleh memliki perbedaan jauh. Karena apabila hal tersebut terjadi maka salah satu diantara ketiga komponen tersebut akan ada yang kedodoran dan bukan tidak mungkin akan terjadi masalah.

Mungkin itulah sedikit gambaran tentang Cara Menentukan / Menghitung Jumlah Transistor Final pada Power Amplifier. Jika berbicara lebih jauh itu tidak akan selesai, Belum lagi membahas OHM Speaker, Seri dan Paralel, Load Power Amplifier Menjadi 2x Lipat, aaaahh masih banyak lagi.

Kurang dan Lebihnya saya Mohon Maaf karena saya juga Pemula dan tulisan i
ni Murni Pengalaman saya pribadi.

Terimakasih Semoga Bermanfaat

Rate Artikel Ini

Top 16 cara menghitung power amplifier dengan speaker menjelaskan Bán Cam Vinh