Pada artikel ini kami akan menjelaskan Hamil 18 minggu apa yang dirasakan Kalau kamu juga tertarik, pada artikel ini Nha Xinh akan menjelaskan tutorialnya untuk kamu.
Hamil 18 minggu adalah saatnya Anda akan bisa melihat ukuran perut mulai membesar. Di awal trimester 2 ini, sudah ada banyak perkembangan yang terjadi pada Si Kecil. Sementara itu pada tubuh pun, Anda mungkin merasa gejala kehamilan awal sudah mulai reda.
Di usia kehamilan 18 minggu, janin juga akan semakin aktif bergerak. Anda pun dapat mulai melihat janin secara lebih jelas saat menjalani USG.
Perkembangan janin 18 minggu
Selamat! Sekarang, janin sudah berusia 18 minggu. Itu artinya, kehamilan sudah mencapai hampir setengah jalan.
Saat berada di minggu ke-18, janin umumnya memiliki berat badan kurang lebih 190 gram dengan panjang sekitar 14,2 cm.
Saat ini, Si Kecil kurang lebih sudah tumbuh sebesar paprika!
Lalu, apa saja perkembangan lain yang terjadi pada janin? Ini bocorannya.
- Sistem refleksnya sudah mulai terbentuk.
- Janin sudah mulai bisa mendengar, menelan, dan mengisap.
- Si Kecil akan mulai aktif bergerak dan menendang.
- Pertumbuhan fisiknya terjadi pesat dan saat ini sudah terlihat seperti manusia.
- Ukuran kaki dan tangannya semakin panjang.
- Telinganya sudah tumbuh dan hampir sempurna.
- Paru-paru terus berkembang.
- Sidik jari bayi sudah terbentuk.
- Jenis kelamin bayi juga semakin terbentuk sempurna, ovariumnya sempurna dan penis sudah terlihat jelas.
- Bayi mulai bisa menguap.
- Sistem saraf semakin berkembang pesat.
- Penglihatan dan indra peraba, pengecap, serta penciumannya mulai bekerja.
- Tulang selangka (klavikula) dan tulang kaki semakin keras.
Gejala yang muncul pada ibu hamil 18 minggu
Di usia kehamilan 18 minggu, gejala-gejala yang muncul di trimester awal, sudah mulai akan berganti dengan gejala baru.
Untuk itu, hamil 18 minggu apa yang dirasakan ibu?
1. Perut membesar
Pada usia kehamilan 18 minggu, Anda sudah hamil 4 bulan. Dengan ukuran janin yang makin besar, maka otomatis perut pun akan semakin terlihat menonjol.
2. Tubuh jadi sulit seimbang
Perubahan fisik yang terjadi saat memasuki 18 minggu usia kehamilan membuat tubuh perlu melakukan penyesuaian baru. Perut yang membesar, serta perubahan pada otot dan sendi, membuat Anda jadi sulit seimbang sehingga berisiko tersandung ketika berjalan.
3. Penurunan tekanan darah
Beberapa wanita juga akan mengalami penurunan tekanan darah saat hamil 18 minggu, tetapi tidak sampai pada tahap yang berbahaya. Meski begitu, turunnya tensi tetap bisa memicu gejala seperti pusing dan lemas.
4. Pembengkakan pada tangan dan kaki
Salah satu perubahan fisik yang mengganggu saat proses kehamilan adalah pembengkakan.
Umumnya, pembengkakan terjadi pada tangan dan kaki. Hal ini umumnya tidak berbahaya selama pembengkakan yang terjadi tidak terlalu parah dan mendadak.
Jika pembengkakan yang Anda alami sangat parah dan terjadi secara tiba-tiba, sebaiknya segera hubungi dokter. Sebab, kondisi tersebut bisa menandakan gangguan kehamilan yang lebih serius.
5. Sakit punggung
Saat hamil 18 minggu, Anda mungkin akan mulai merasakan sakit punggung. Tenang, ini adalah hal yang lumrah saat memasuki masa kehamilan.
Pasalnya, dengan ukuran janin yang semakin besar, tekanan yang diterima jaringan tubuh juga semakin besar.
6. Kram kaki
Kram kaki juga cukup sering menyerang ibu-ibu hamil 18 minggu. Kondisi ini bukanlah gangguan yang serius. Biasanya, kram disebabkan karena Anda kurang minum air putih.
Jadi, saat hal ini terjadi, jangan ragu untuk membasuh tenggorokan dengan air putih sebanyak-banyaknya.
7. Varises
Naiknya tekanan di tubuh ketika hamil 18 minggu juga dialami oleh pembuluh darah. Tekanan berlebih tersebut membuat pembuluh darah vena membengkak sehingga terlihat menonjol di bawah permukaan kulit dan menyebabkan varises.
Untuk mengatasi sekaligus mencegahnya, Anda disarankan untuk tidak berada di salah satu posisi dalam jangka waktu yang terlalu lama.
Selain itu, jika memungkinkan, naikkan kaki ke posisi yang lebih tinggi agar tekanannya bisa berkurang.
8. Sulit tidur
Segala perubahan yang terjadi di tubuh, ditambah dengan kekhawatiran soal kondisi janin bisa membuat ibu hamil 18 minggu, sulit tidur.
Namun tenang, ada banyak cara meningkatkan kualitas tidur yang bisa dicoba. Salah satunya dengan menjauhkan gadget beberapa jam sebelum waktu tidur.
9. Mimisan
Tahukah Anda kalau ibu hamil lebih mudah mimisan? Meningkatnya tekanan di pembuluh darah, tidak hanya menyebabkan varises, tapi juga membuat pembuluh darah di hidung lebih sensitif dan lebih mudah pecah.
10. Tendangan bayi
Salah satu gejala baru yang muncul di usia kehamilan 18 minggu adalah tendangan-tendangan bayi di dalam perut.
Namun, jika Anda belum merasakannya, hal itu juga bukan berarti ada gangguan pada janin.
Beberapa ibu hamil baru akan merasakan tendangan buah hatinya di dalam perut pada usia kehamilan 20 minggu. Jika Anda ragu, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter kandungan terdekat.
11. Nafsu makan meningkat
Saat ibu hamil 18 minggu, selera makannya pun semakin meningkat. Hal ini dikarenakan tumbuh kembang janin di dalam kandungan yang semakin signifikan. Jadi, ibu akan sering lapar dalam beberapa waktu.
12. Muncul stretch mark
Stretch mark muncul karena perut yang makin membesar saat memasuki kehamilan 18 minggu.
Riset yang diterbitkan Women’s Health in Complementary and Integrative Medicine memaparkan, garis-garis guratan ini awalnya berwarna merah muda. Lama-lama, warnanya menjadi putih. Umumnya, ditemukan di bagian payudara, pinggul, perut, dan paha.
Untuk mengendalikannya, Anda disarankan memijat bagian stretch mark dengan krim berbahan dasar Centella asiatica dan hyaluronic acid. Ini berguna untuk merangsang kolagen pada kulit. Hal ini pun telah diteliti dan dipublikasikan International Journal of Women’s Dermatology.
13. Perut kedutan
Hamil 18 minggu perut kedutan bukanlah hal yang asing. Ini terjadi akibat gerakan bayi yang semakin aktif dan kuat di dalam rahim.
Selain itu karena rahim semakin membesar, rahim pun mendorong pembuluh darah saat Anda merebahkan diri ataupun duduk. Efeknya, Anda akan terasa pusing dan mual.
Langkah menjaga kehamilan di usia 18 minggu
Untuk bisa menjaga kesehatan ibu maupun janin di usia 18 minggu, berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan.
- Tidak merokok atau berada di dekat orang yang sedang merokok
- Menghentikan kebiasaan mengonsumsi minuman alkohol
- Mengonsumsi vitamin kehamilan yang diresepkan dokter sesuai anjuran
- Mengonsumsi makanan sehat
- Tetap berolahraga secara teratur, dengan memilih yang intensitas ringan seperti berenang dan jalan kaki selama 15 menit atau yoga.
- Minum air putih yang banyak
- Tidak berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama
- Membuat diri menjadi rileks dengan pijat, spa, ataupun perawatan lainnya di salon maupun rumah.
Catatan dari SehatQ
Hamil 18 minggu adalah fase kehamilan trimester kedua. Tentu, perkembangan janin pun sudah semakin pesat.
Anda pun sudah merasakan perut membesar dan gerakan bayi pun sudah bisa dirasakan.
Tentu, Anda sebaiknya rutin memeriksakan kandungan ke dokter. Dengan pemeriksan teratur, maka gangguan atau kelainan pada janin akan bisa terdeteksi sedini mungkin.
Jika Anda mempunyai pertanyaan dan keluhan saat memasuki kehamilan 18 minggu, segera temui dokter kandungan terdekat atau konsultasikan melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ,
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Desiana Prasetya adalah seorang kepala dapur berpengalaman selama 10 tahun di bidang kuliner dan memiliki pemahaman yang mendalam lều makanan khas daerah. Prasetya berbagi pengetahuan dan terhubung dengan para koki terkemuka di seluruh dunia melalui blog nhaxinhplaza.net. Prasetya juga memiliki minat dalam perjalanan, mencintai alam dan budaya manusia di berbagai daerah di Indonesia.