Penyebab Telapak Kaki Berlubang Kecil – SehatQ

Pitted keratolysis adalah infeksi bakteri pada kulit yang bisa mengenai telapak kaki dan juga telapak tangan. Gejalanya paling sering adalah telapak kaki berlubang kecil mengingat kaki sering kali lembap setelah memakai kaos kaki dan sepatu seharian.

Lebih jauh lagi, kondisi ini sering disebut dengan penyakit kulit telapak kaki berlubang. Bahkan, infeksi ini menyebabkan bau kaki. Pria lebih rentan mengalaminya ketimbang perempuan.

Apa saja gejalanya?

Penyakit kaki berlubang biasanya dikenali pertama kali dari bau yang cukup menyengat. Sebab, telapak kaki telah mengalami infeksi. Selain itu, tentu saja sesuai namanya, akan terlihat telapak kaki berlubang kecil. Lubang ini makin terlihat ketika kondisi telapak kaki sedang basah.

Tidak jarang, lubang-lubang ini berkumpul di satu area sehingga terlihat seperti luka yang besar.

Ada juga jenis pitted keratolysis yang membuat kulit berwarna kemerahan. Orang yang mengalaminya kerap merasa gatal dan nyeri saat berjalan.

Penyebab penyakit kaki berlubang

Ada beberapa spesies bakteri yang menjadi biang kerok terjadinya penyakit kulit telapak kaki berlubang. Beberapa yang paling umum adalah bakteri:

• Corynebacteria
• Dermatophilus congolensis
• Kytococcus sedentarius
• Actinomyces
• Streptomyces

Bakteri-bakteri ini bisa berkembang biak pada kondisi basah dan lambap. Itulah mengapa, kondisi telapak kaki berlubang kecil kerap dialami orang yang sirkulasi udara kakinya buruk.

Lebih jauh lagi, bakteri penyebab penyakit kulit telapak kaki berlubang ini akan memproduksi enzim protease. Enzim ini dapat menghancurkan lapisan terluar epidermis, sehingga muncul lubang-lubang kecil.

Zat sulfur dari bakteri ini pula yang menyebabkan munculnya bau kaki pada penderitanya.

Diagnosis dan penanganan

Apabila seseorang merasakan gejala telapak kaki berlubang kecil, sebaiknya pastikan dengan konsultasi ke dokter. Mengingat ini terjadi karena infeksi bakteri, maka perlu antibiotik untuk meredakannya.

Untuk menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan skin scraping atau mengambil sampel kulit. Dari situ, akan diperiksa apakah ada bakteri dan parasit lewat pengamatan mikroskop.

Sementara untuk penanganannya, dokter umumnya akan memberikan obat telapak kaki berlubang berupa antibiotik oles atau antiseptik. Jenisnya yang paling umum adalah clindamycin, erythromycin, atau mupirocin.

Dokter juga akan menyarankan pasien untuk tidak memakai kaos kaki dan sepatu yang sempit. Pada kasus yang lebih langka, dokter mungkin meresepkan obat telapak kaki berlubang berupa Drysol. Ini adalah obat pencegah keringat berlebihan di kaki maupun tangan.

Selain itu, pada kasus yang lebih ekstrem lagi, dokter mungkin merekomendasikan suntikan botulin sebagai obat telapak kaki berlubang. Ini adalah suntik yang juga digunakan dalam terapi keringat berlebih.

Bisakah dicegah?

Sebelum terlambat, sebenarnya kondisi pitted keratolysis bisa dicegah. Terlebih, mengingat bakteri ini senang berkembang biak di tempat yang lembap, maka pastikan tidak memberi ruang untuk mereka bertumbuh.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari telapak kaki berlubang kecil akibat infeksi bakteri adalah:

• Tidak memakai sepatu terlalu lama
• Memakai kaos kaki yang menyerap keringat
• Lebih sering memakai sandal yang terbuka
• Sering membasuh kaki dengan pembersih antiseptik
• Hindari berbagi sepatu dengan orang lain
• Jaga kaki tetap kering

Secara umum, pitted keratolysis adalah penyakit yang mudah dicegah dan mudah pula diobati. Dengan mengoleskan antibiotik sesuai resep dokter dan mencegah kaki lembap, umumnya penyakit kulit telapak kaki berlubang ini akan sembuh dalam waktu empat minggu.

Catatan dari SehatQ

Telapak kaki berlubang kecil serta munculnya bau kaki adalah dua gejala paling sering ditemukan pada kondisi pitted keratolysis. Penyebabnya adalah infeksi bakteri ketika telapak kaki atau telapak tangan sering berada dalam kondisi lembap.

Penanganan untuk penyakit kaki berlubang biasanya dengan meresepkan antibiotik oles. Tentu, dengan resep dokter. Selain itu, dokter juga mungkin memberikan penanganan lain bergantung pada seberapa parah kondisinya.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar penyakit kaki berlubang dan cara pencegahannya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.