[Easy] 10+ ukuran porting fiz r dengan Mudah

Peminat motor 2 tak sampai saat ini masih sering kita jumpai dijalan raya.Bahkan agar tetap selalu menjaga performanya mereka rela melakukan beberapa modifikasi,terutama dibagian mesin.Salah satunya adalah dengan melakukan porting motor 2 tak secara ulang.

Porting ulang memang menjadi salah satu usaha yang paling simpel untuk tetap menjaga bahkan menaikan performa mesin.Namun untuk melakukan tindakan porting polish,tidak bisa dilakukan secara asal-asalan.Oleh karena penting untuk mengetahui teknik serta rumus porting motor 2 tak secara benar.Hal itu bertujuan agar semua proses porting motor berjalan sesuai apa yang sobat harapkan.

Menurut informasi yang antonkevas kumpulkan, yakni catatan dari A Graham Bell yang berisi tentang 2 Stroke Performing Tuning serta Desain dan Durasi pada porting knalpot ( exhaust port ).Yaitu apabila pada bagian samping dan atas di lakukan porting dengan benar maka akan menghasilkan dampak tegangan listrik yang sangat besar,sehingga performa mesin juga akan meningkat.

Pada gambar tersebut terdapat 2 cara dalam melakukan modifikasi port yakni memperlebar bagian atas ( sedikit oval ) dan memperlebar bagian atas dan samping.Lihat juga Rumus Porting Polish Motor 4 tak

Perlu sobat ketahui,bahwa sasaran porting motor 2 tak adalah terletak dibagian lubang buang atau yang disebut lubang exhaust.Untuk lubang Exhaust sendiri ada yang memiliki satu atau 3 lubang,dengan atau tanpa power valve tambahan.Katup variable ini mampu membuat tinggi lubang exhaust beradaptasi dengan putaran mesin dengan baik ( RPM mesin merata).Maka imbasnya akan memberikan performa yang sesuai.

Namun dalam melakukan modifikasi port tersebut perlu dilakukan dengan ketelitian,karena untuk jarak exhaust dan transfer port tidak boleh terlalu berdekatan bahkan terlalu jauh.Karena dengan jarak yang kurang tepat,bahan bakar dan udara akan cepat keluar melalui lubang knalpot dengan percuma.Tanpa pernah dilakukan pembakaran terlebih dahulu.Baca Cara Menghitung Cc Motor

Lantas berapakah jarak antar port yang paling tepat??? Jarak yang paling tepat yang biasa dilakukan oleh para mekanik yang adalah 5 – 8 mm.Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk menambah kecepatan tertentu motor 2 tak,maka mesin membutuhkan durasi knalpot tertentu.

Rumus Porting Motor 2 Tak

Berikut adalah rumus yang biasa dipakai para mekanik ditanah air.

D : Duration

T : R + L + C – E

R : Stroke atau panjang langkah dibagi 2 ( S/2 )

L : Panjang Stang Piston dari sumbu ke sumbu => 32 Ukuran Stang Piston Yang Wajib Sobat Ketahui

C : Jarak bersih saat piston di posisi TMA

E : Jarak bibir exhaust

Sebagai contoh

Ada sebuah motor Satria 120 dengan kapasitas sebesar 125 cc ( over size piston 100 ),dengan keterangan sebagai berikut:

R : 49 / 2 =: 24,5 mm

L : 94 mm

C : Edisi terakhir Satria 2 tak berukuran 0,8 mm atau bisa memastikan dengan mengukur ketika seker sudah terpasang

E : jika dicontohkan 23 mm

Maka T : R + L + C – E

: 24,5 + 94 + 0,8 – 23

: 96,3 mm

Maka ketika diterapkan dalam rumus

D : ( 180 – Cos 0,219963 ) x 2

D : ( 180 – 77,2968 ) x 2

D : ( 102,70 ) x 2

D : 205,4

Dari hasil tersebut sobat dapat mengetahui bahwa jika dengan tinggi port exhaust 23 mm dan celah piston 0,8 mm.Maka hasil yang akan didapat ketika lubang buang membuka hingga menutup adalah 205,4°.Hasil tersebut akan sama ketika sobat coba melakukan pengukuran kruk as dengan menggunakan busur derajat.

Tak sampai disitu saja untuk membuat motor 2 tak tetap memiliki performa bagus.Masih ada beberapa hal yang juga harus dilakukan seperti:

• Menghitung lebar Squish Head

• Menghitung Rasio Gear motor

• Memapas leher piston dan lain sebagainya.

Top 17 ukuran porting fiz r menjelaskan Nha Xinh

Rumus Rahasia Tuning Mesin 2 Tak Part 1, Exhaust Port

• Penulis: blog.belipart.com
• Tanggal Terbit: 01/07/2023
• Ulasan: 3.09 (334 vote)
• Ringkasan: Misalnya seperti ukuran karbu yang akan digunakan dan terutama sistem pengapiannya, … R = Stroke dibagi 2 dalam satuan milimeter (mm).
• Hasil pencarian yang cocok: Ambil contoh di motor Suzuki Satria “Hiu” bore up 125cc. Dengan spesifikasi drag, maka mesin ditargetkan untuk meraih power maksimal di 11.000 RPM. Sebelum menentukan ini perlu cek kembali spesifikasi mesin yang akan kamu buat. Misalnya seperti …

Detail